Senin, 12 November 2012

Melawan Fitnah Zulaikha Masa Kini



Yusuf as, seorang nabi dengan paras yang menyejukkan bagi setiap wanita. tak terkecuali bagi seorang istri panglima mesir. Zulaikha namanya. hingga karena tidak bisa menahan nafsunya, zulaikha kemudian membuat makar dan berusaha menjerumuskan Nabiyullah Yusuf ke lembah pezinahan. Namun, karena mempunyai ketakutan yang lebih kepada Allah daripada menikmati suatu hidangan sesaat, beliaupun mampu menghindari jeratan Zulaikha.

Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya . Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih. (QS : 12, Yusuf ; 24).

Berita tertariknya Zulaikha terhadap budaknya, Yusuf as terhempas angin dan dengan cepat menyebar ke ibu-ibu PKK teman sejawat zulaikha kala itu.

Dan wanita-wanita di kota berkata: Al Aziz (752) menggoda bujangnya untuk menundukkan dirinya (kepadanya), sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu adalah sangat mendalam. Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata.” (QS. 12. Yusuf ; 30).

ringkas cerita, Zulaikha membuat perjamuan kepada ibu-ibu yang menggunjingnya. kemudian menghadirkan nabi yusuf ditengah-tengah mereka dengan dalih supaya membawakan beberapa jamuan. ketika ibu-ibu tadi membawa pisau hendak mengupas biah-buahan, yang terjadi justru mengupas tangannya hingga kesakitan. salah satu dari mereka ada yang berucap: " sungguh, ini bukan ini bukan manusia, melainkan malaikat".

lalu, bagaimana dengan kondisi sekarang, dimana telah ramai para kaum hawa tak malu membuka auratnya. dan sebagaimana kita tahu bahwa salah satu fitnah dunia bagi umat muslim yang besar adalah wanita?

dari konsep sederhana, penulis menjawabnya dengan rumus P+E+T+P
1. Doa/pray
    Doa adalah senjata umat muslim yang pertama. karena muslim yang enggan berdoa termasuk manusia yang sombong. ibarat pedang doa itu. mengacu kisah nabi yusuf as diatas, kita berdoa sebagaimana yang ada
dalam Al-Quran, surat Yusuf ayat 33, yang berbunyi:
Yusuf berkata: "Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh."
2. Usaha/effort
   Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan upaya/usaha. karena doa tanpa dibarengi usaha sama dengan omong kosong. adapun usaha yang dapat dilakukan untuk menghindari fitnah wanita adalah menghindari pergaulan yang terlalu dekat dengan wanita, ghoddul bashar/menundukkan penglihatan dari wanita, dan selalu mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan ibadah mahdah misalnya.
3. Tawakal/ trust
    setelah berdoa dan melakukan upaya untuk menghindari fitnah wanita, langkah selanjutnya adalah dengan tawakal atau berserah diri kepada Allah (Allah oriented). dengan berpikir bahwa setiap tarikan nafas dan setiap detik perilaku kita dilihat oleh Allah, maka sekali-kali tidak boleh melakukan kemaksiatan barang sebesar biji zarrah sekalipun.
4. Istiqomah/permanently
   tak ada yang lebih mujaran untuk mempertahankan iman seseorang kecuali dengan beristiqomaah dalam keimanan, dan selalu ihsan kepada Allah. Sebagaiman hadist Rosulullah SAW:

Dari Abu ‘Amr atau Abu ‘Amrah Sufyan bin Abdillah rodhiallohu ‘anhu, aku berkata: wahai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam ajarkanlah kepadaku dalam (agama) islam ini ucapan (yang mencakup semua perkara islam sehingga) aku tidak (perlu lagi) bertanya tentang hal itu kepada orang lain selain engkau, (maka) Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “ucapkanlah: “aku beriman kepada Allah”, kemudian beristiqomahlah dalam ucapan itu” (HR. Muslim, no. hadits: 38)

Wallahu a'lam bisshowab, semoga kita selalu di lindungan-Nya. Amin. [Ifan Al-kuripani].

0 komentar:

Posting Komentar